Shockbreker adalah sebuah komponen yang cukup penting untuk setiap kendaraan mobil ,motor dan kendaraan lainnya.yang berfungsi untuk meredam kejut atau getaran dari sebuah kendaraan atau dari permukaan jalan yang tidak rata,agar setiap penumpang dan pengemudi dapat merasakan kenyamanan ketika menaiki kendaraan tersebut,namun shockbreker / peredam kejut ini juga membutuhkan perawatan dan ada masa pakainya juga,ujar mas Rasim yang saat menjabat sebagai kepala bengkel Berkah jaya Abadi,karena sering kali customer mengeluhkan tentang shockbreker yang bocor keras,terlalu empuk dsb,ternyata usia shockbreker menjadi pendek salah satunya adalah permukaan ban yang tidak rata, menghantam lubang yang terlalu dalam,karet bushing sayap yang pecah,serta suport shockbreker bagian atas yang sudah rusak sehingga shock breker miring sehingga shockbreker tidak bekerja normal dan umur shockbreker menjadi pendek,untuk mengatasi hal tersebut menurut mas rasim ada baiknya dilakukan pengecheckan berkala di bengkel untuk bagian kaki2,untuk pengechekan kaki di bengkel Berkah Jaya Abadi tidak di kenakan biaya alias Gratis sambung beliau,sampai estimasi gratis,jadi ga ada salahnya sesekali mampir kebengkel kami sambil bersilturahim....
shockbreker ada beberapa jenis dan cara kerja serta material yang berbeda,ada yang menggunakan oli dan ada juga yang sudah menggunakan gas,masing2 memiliki kelebihan,namun jika sudah rusak kami sarankan untuk mengganti shockbreker tersebut dengan yang baru,karena tidak dapat diperbaiki secara sempurna,misalnya shockbreker diganti karena sudah bocor,tidak dapat diganti sealnya saja,walaupun sudah diganti dengan seal yang baru,akan tetap bocor kembali karena permukaan as shock yang turun naik biasanya sudah luka,sehingga akan merobek seal yang baru,dengan bocornya oli shockbreker maka bagian dalam shockbreker tsb akan kehilangan pelumas,tentunya akan banyak komponen yang rusak.....jadi gantilah dengan shock breker yang benar2 baru,jangan dengan yang rebuilt/rekondisi karena kita tidak akan pernah tahu kondisi sebenarnya,karena ada kemungkinan volume oli rekondisi yang tidak presisi,atau as tengah yang bengkok,pernah tabrakna dll,jadi kita sangat menyrankan jika ingin mengganti shockbreker gantilah dengan yang benar-benar baru atau 100% baru.....
Artikel terkait :
